Siapa Dia?

Hanya seorang anak manusia yang sedang berproses untuk menyelesaikan studi S1 nya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Jumat, 03 Mei 2013

Bima Satria Garuda







MNC Group terus menghadirkan program-program terbaik bagi pemirsanya, RCTI selaku stasiun televisi yang memiliki segmen acara untuk semua kalangan, kini akan menghadirkan program terbaru bertemakan superhero. Orang tua di Indonesia kini memiliki altertanif tontonan untuk anak-anak mereka. Adalah pahlawan super baru bernama BIMA Satria Garuda, pahlawan super serupa Ksatria Baja Hitam, karakter dalam serial televisi Jepang yang populer di tahun 1990-an. 
Layaknya Kamen Rider (Program TV bertemakan super hero yang telah sukses di jepang) Indonesia pun akan menayangkan program serupa yang akan menampilkan superhero khas Indonesia, Bima Satria Garuda. 

BIMA berkisah tentang dunia paralel, sebuah dunia dalam kegelapan abadi tanpa matahari, air, oksigen, dan elemen sumber kehidupan. Dunia tersebut dikuasai VUDO, organisasi hitam pimpinan Rasputin yang jahat.
VUDO ingin merampas kekayaan alam di Bumi demi keberlangsungan dunia mereka. Ray, seorang pemuda Bumi, terpilih menjadi pahlawan untuk melindungi Bumi dari serangan VUDO. Serial tersebut dibintangi oleh Christian Loho (BIMA alias Ray Bramasakti), Rayhan Febrian (Randy Iskandar), Stella Cornelia JKT48 ( Rena Iskandar), Adhitya Alkatiri (Mikhail), dan Sutan Simatupang (Rasputin).

BIMA Satria Garuda, yang dibuat sepanjang 26 episode, akan mulai tayang pada 30 Juni 2013 setiap Ahad pukul 08.30 WIB dan Sabtu 15.00 WIB (siaran ulang) di RCTI.Bima Satria Garuda diprediksi akan menjadi trend baru di kalangan para pecinta super hero Indonesia, karena sebelumnya film yang seperti ini masih sedikit dan tidak pernah menjadi trend. Tak main-main, dalam pembuatannya, Bima Satria Garuda melibatkan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang serta Ishimori Production. Kerja sama ini adalah salah satu bentuk komitmen dari MNC Group untuk terus memajukan pertelevisian Indonesia.

Managing Director RCTI Kanti Mirdiati menjelaskan, program ini bertujuan menciptakan dan menampilkan panutan bagi anak-anak Indonesia. Bima Satria Garuda bukan sekadar serial yang akan tayang di RCTI, tapi akan menjadi tontonan baru bagi anak-anak Indonesia yang tidak hanya sebagai hiburan tapi juga bisa menyuguhkan tontonan yang mendidik. 
Bima Satria Garuda tidak hanya hadir sebagai program televisi saja, namun akan diciptakan dalam bentuk mainan yang mempunyai hak cipta sendiri.
Penggarapan drama seri ini diyakini dapat berjalan sukses karena sebagian menggunakan teknologi animasi modern langsung dari Jepang, dan teknologi 
ini adalah yang pertama kalinya digunakan di Indonesia.
















0 Komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review